1.
Monopsoni
Pasar Monopsoni
merupakan suatu keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan
barang/jasa secara tunggal dalam suatu pasar. Adanya pasar monopsoni ini
dikarenakan tempat yang kecil/lokasi pasar yang kurang strategis, sehingga
banyak pembeli yang tidak mengetahui lokasinya, biaya operasionalnya pun
cenderung tinggi. Jadi beberapa penjual memasok dagangannya kepada pihak
(pembeli) yang menguasai pasar.
Salah satu contohnya;
dalam suatu pasar sayuran terpencil, penjual kesulitan untuk medistribusikan
sayurannya kepasar yang lebih besar & sering dikunjungi kosumen. Salah satu
alasan ini yang membuat penjual sayuran menjualnya kepada satu pembeli
borongan, dengan itu si pembeli akan menjual sayuran ke pasar yang lebih besar.
Adapun
ciri-ciri pasar Monopsoni :
a. Hanya
terdapat satu pembeli. Pada pasar Monopsoni, si penjual mau tidak mau harus
mengikuti keputusan apapun yang diambil si pembeli, karena hanya dia (si
pembeli) satu-satunya yang akan membeli hasil produk mereka.
b.
Harga
sesuai dengan keinginan pembeli. Seperti yang dijelaskan pada poin pertama,
walaupun penentuan harga sangat bergantung pada keputusan pembeli, saat
menetapkan harga pun harus memperhatikan beberapa aspek seperti harga barang
pada umunya (harga pasar) dan memperhatikan nilai dollar.
c. Adapun
produk yang dijual biasanya mentah. Karena barang yang akan dibeli akan
didistribusikan lagi, biasanya produk yang diperjual-belikan mentah. Oleh
karena itu, hasil produksi akan langsung diolah oleh konsumen.
d. Pendapatan
tidak merata. Seperti yang dibahas pada poin sebelumnya, maka bisa dikatakan si
penjual mendapatkan keuntungan yang lebih kecil karena dia tidak bisa meminta harga
yang tinggi. Berbeda dengan si pembeli yang bisa mengambil keuntungan dari si
penjual hasil produksi dan pegadang lain tempat dia mendistribusikan produknya.
e. Sering
terjadi perselisihan. Dalam pasar Monopsoni, seringnya terjadi perselisihan
yaitu ketika harga yang ditentukan pembeli tidak sesuai dengan keinginan
penjual. Apalagi harga bahan terus naik dan tidak mungkin bagi penjual
menaikkan harga produknya, maka dalam hal ini peran pemerintah sangat
dibutuhkan untuk mengatur harga pasar suatu barang agar saling menguntungkan.
Kelebihan dan
kekurangan pasar Monopsoni
v
Kelebihan
:
1. Kualitas
suatau barang terjamin, karena banyak pembeli yang tidak mau membeli barang
berkualitas jelek.
2. Karena
banyaknya persaingan dagang maka suatu pedagang harus membuat ciri khas dari
hasil produksinya, oleh karena itu kreatifitas dan inovasi dari si penjual sangat
penting.
3. Mudahnya
penjual dalam menemukan konsumen.
4. Karena
barang/produk hanya didistribusikan kepada satu pihak, maka alur perdagangannya
pun berjalan lancar.
v
Kelemahan
:
1. Tidak
pernah diperhatikannya aspirasi dari si penjual sehingga penjual hanya bisa pasrah terhadap keputusan pembeli.
2. Permasalahan
ekonomi dalam perdagangan hanya ditanggung oleh penjual.
3. Banyak
pembeli yang bersikap semena-mena, terlebih lagi dalam penentuan harga barang.
2. Monopoli
Pasar Monopoli
merupakan suatu bentuk pasar dimana hanya ada satu penjual yang menguasai
perdagangan pasar tersebut. Pada pasar ini, penjual disebu juga sebagai “monopolis”
atau penentu harga.
Terbentuknya
pasar Monopoli disebabkan beberapa faktor seperti :
1.
Adanya
ciri khusus yang tidak dapat dicari dan dimiliki oleh perusahaan lainnya.
2.
Banyaknya
dana yang dimiliki perusahaan monopolis. Sehingga mereka mampu menjalankan
perekonomian tingkat tinggi.
Seperti
contohnya, di Indonesia sendiri sulit untuk kita menemukan perusahaan monopoli, adapun beberapa perusahaan yang mendekati monopoli yaitu, PLN, PT. KAI, PDAM,
dsb.
Ciri-ciri
pasar Monopoli :
a. Hanya
ada satu penjual. Karena hanya ada satu penjual maka harga barang pun
ditentukan oleh price marker.
b. Banyaknya
konsumen membuat penjual lain kalah saing dalam menjual produk yang sama dengan
produsen pasar monopolis.
c. Terdapat
hambatan pada pesaing baru untuk masuk kedalam pasar. Bisa berupa habatan alami
maupun buatan.
d. Tidak
ada campur tangan dari pihak luar dalam penentuan harga. Hanya penjual yang berhak menentukan.
e. Tidak
perlunya promosi, karena tidak ada pesaing perusahaan.
Kelebiha dan kekurangan
pasar Monopoli
v
Kelebihan
:
1. Walaupun
perusahaan monopoli menguasai pasar, tidak menutup kemungkinan akan adanya
pesaing. Oleh karena itu, perusahaan monopoli otomatis akan membuat sesuau yang
baru yang mendorong kreatifitas dan inovasi dari perusahaan.
2. Dengan
adanya izin dari perusahaan yang memonopoli, bisa dilakukan pengembangan produk.
3. Untuk
mempertahankan konsumen, maka perusahaan akan mengutamakan kualitas produk.
4. Jika
perusahaan sudah disebut sebagai perusahaan monpolis, maka kecil kemungkinan
perusahaan kecil menyaingi perusahaan monopolis.
v
Kelemahan
:
1. Karena
harga ditentukan oleh penjual, muncul ketidak adilan karena hanya satu pihak
yang diuntungkan.
2. Konsumen
terpaksa menuruti harga yang ditentukan oleh penjual.
3. Dengan
banyaknya dana & sumber daya yang dimiliki perusahaan monopoli, memunculkan
unsur eksploitasi yag dapat merugikan semua pihak.
3. Oligopsoni
Pasar
Oligopsoni merupakan suatu keadaan dimana beberapa pelaku usaha menjadi pembeli
tunggal dari barang/jasa dalam suatu pasar.
Salah
satu contoh dari pasar oligopsoni ini ialah usaha konstruksi bangunan. Walaupun
saingan usaha tersebut banyak, tetapi konsumen ingin menggunakan jasanya karena
sudah ada kesepakatan terlebih dahulu.
Ciri-ciri pasar Oligopsoni
:
1.
Memiliki
beberapa pembeli. Pada pasar ini, pembeli tidak bisa semena-mena karena akan
merugikan diriya sendiri.
2.
Umumnya
pembeli berperan sebagai distributor, yang nantinya akan menjual barangnya
kembali kepada konsumen terakhir.
3.
Produknya
adalah bahan mentah.
4.
Harga
produk cenderung stabil karena kedua belah pihak saling bergantung, sehingga
jika terjadi kerugian akan ditanggung bersama.
5.
Pendapatan
merata.
Kelebihan
dan kekurangan pasar Oligopsoni
v
Kelebihan
:
1.
Hak
penjual terlindungi karena pembeli tidak bisa seenaknya sendiri.
2.
Adanya
pemerataan pendapatan membuat keailan ersendiri bagi penjual dan pembeli.
v
Kekurangan
:
1.
Karena
cara menjualnya yang mudah, maka kualitas dan kreatifitas suatu produk jarang
diutamakan.
4. Oligopoli
Pasar
Oligopoli merupakan suatu bentuk pasar dimana terdapat sau jenis barang yang
dikuasai oleh beberapa penjual.
Contoh
perusahan oligopoli di Indonesia yaitu, industri rokok, industri semen, industri
motor & mobil, industri telepon seluler, dsb.
Ciri – ciri pasar
Oligopoli :
1.
Terjadinya
persaingan yang ketat antar penjual.
2.
Sulitnya
bagi produsen yang baru untuk memasuki pasar.
3.
Sistem
harga dari satu perusahaan dapat berpengaruh bagi perusahaan lain.
Jenis
pasar oligopoli :
a.
Oligopoli
murni (pure oligopoly)
Bahan yang
diperjual-belikan bersifat identik : semen, air mineral, seng.
b.
Oligpoli
terdiferensiasi (differentiated
oligopoly)
Barang homogen dengan adanya
perbedaan.
Kelebihan
dan kekurangan pasar Oligopoli
v
Kelebihan
:
1.
Banyaknya
pilihan konsumen untuk memilih barang.
2.
Persaingan
pasar menjadikan produsen lebih memfokuskan kepuasan konsumen, sehingga
produsen lebih keatif dan berinovasi.
v
Kekurangan
:
1.
Banyaknya
dana yang harus dikeluarkan untuk promosi.
2.
Terjadinya
perang harga antar produsen.
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Monopsoni (diakses pada Kamis, 4 Oktober 2018, pukul 19.54 WIB)
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/publik/pasar-monopsoni (diakses pada Kamis, 4 Oktober 2018, pukul 16.08 WIB)
https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_monopoli (diakses pada Kamis, 4 Oktober 2018, pukul 19.54 WIB)
http://www.akuntansilengkap.com/ekonomi/pengertian-pasar-monopoli-ciri-contoh-kelebihan-kekurangan/ (diakses pada Kamis, 4 Oktober 2018, pkul 20.08 WIB)
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/publik/pasar-monopoli (diakses pada Kamis, 4 Oktober 2018, pukul 20.10 WIB)
https://www.kitapunya.net/2015/08/pengertian-ciri-ciri-dan-contoh-pasar-monopoli.html?m=1 (diakses pada Jum'at, 5 oktober 2018, pukul 08.40 WIB)
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Oligopsoni (diakses pada Jum'at, 5 Oktober 2018, pukul 08.47 WIB)
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pasar-oligopsoni.html (diakses pada Jum'at, 5 Oktober 2018, pukul 09.11 WIB)
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/publik/pasar-oligopsoni (diakses pada Jum'at, 5 Oktober 2018, pukul 12.11 WIB)
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Oligopoli (diakses pada Jumat, 5 Oktober 2018, pukul 13.05 WIB)
https://www.studiobelajar.com/pasar-oligopoli/ (diakses pada Jum'at, 5 Oktober 2018, pukul 13.09 WIB)
Semoga membantu :)))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar