Wild Dancing Thanksgivng Turkey

Rabu, 24 Juli 2019

Kebijakan Dalam Upaya Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi merupakan hal yang sangat penting dalam memajukan kesejahteraan rakyat Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan untuk mencapai 7 persen agar dapat menjadi negara yang memiliki penghasilan menengah pada tahun 2025. Angka tersebut tentunya tidak mudah dicapai tanpa campur tangan pemerintah Indonesia sendiri. Menurut laporan dari SME Powering Indonesia Success, terdapat beberapa poin yang patut diperhatikan oleh pemerintah dalam mendukung kemajuan perekonomian Indonesia, salah satunya yaitu peran teknologi yang berkembang pesat pada zaman ini, jika dipergunakan dengan baik maka tentunya akan sangat membantu berjalannya UKM di Indonesia, beberapa poin itu adalah :

1. Membantu UKM untuk lebih bisa memanfaatkan teknologi.

Banyak instansi pemerintah yang telah mengeluarkan program yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan UKM secara digital. Salah satunya OSS (One Stop Shops). Program seperti ini tentunya dapat memudahkan UKM yang kesulitan memiliki izin untuk melakukan usahanya serta dapat memanfaatkan perkembangan teknologi dengan baik sehingga dalam persaingan global pun, UKM di Indonesia tidak tertinggal. Tetapi banyak juga keluhan dari para UKM yang ingin menggunakan program ini yaitu banyaknya aturan-aturan yang belum jelas sehingga menyulitkan dalam penggunaannya. Oleh karena itu, koordinasi antar instansi pemerintah diharapkan dapat beriringan dalam mendukung pembentukan sektor UKM dan memudahkan akses mereka kedalam program pendukung dari pemerintah.

2. Memperluas layanan e-goverment
Layanan pemerintah melalui platform e-goverment sepertinya jauh lebih efektif dan efisien dari berbagai aspek. Dengan layanan e-goverment tentunya dapat membuat konsumen lebih percaya dalam hal egiatan online lainnya. Salah satu layanan e-goverment yaitu seperti formulir online dan aplikasi telepon dan layanan UKM tertentu seperti pendaftaran online. Transformasi UKM offline ke ranah online dapat memberikan peningkatan kinerja bisnis yang diperlukan Indonesia untuk memaksimalkan potensi ekonomi dan mencapai status negara berpendapatan menengah pada tahun 2025 mendatang.

3. Memperluas sistem pembayaran elektronik
Pemerintah seharusnya dapat berperan untuk meningkatkan kepercayaan dalam platform pembayaran digital, yaitu dengan meningkatkan kredibilitas finansial konsumen dan bisnis dan memperluas sistem pembayaran digital sehingga dapat membantu meningkatkan volume transaksi digital untuk menuju National Gateway Payment System yang dikomandoi Bank Indonesia.

Dari poin-poin diatas selain menjadi pusat perhatian pemeritah tentunya juga pemerintah harus menerapkan beberapa kebijakan untuk kemajuan perekonomian di Indonesia. Seperti :
1.      Pengendalian impor
2.      Peningkatan ekspor
3.      Peningkatan arus modal

Menurut saya, banyak yang masih harus diubah dari kebijakan pemerintah yang sudah diterapkan sekarang, misalnya dari sektor perdagangan. Dengan diberlakukannya beberapa kebijakan seperti kebijakan pengendalian impor dan peningkatan ekspor barang maupun jasa. Untuk mengendalikan impor barang dan jasa, pemerintah menerapkan pajak pada barang-barang tertentu, mengurangi impor minyak dengan cara penggunaan biodiesel B20 sebagai pengganti solar, menggunakan komponen lokal pada berbagai proyek infrastruktur, dan menunda beberapa proyek yang menggunakan konten impor dalam skala besar. Selain itu, pemerintah juga menggunakan insentif fiskal (tax holiday dan tax allowance) untuk investasi dalam negeri guna membangun instrumen hulu dan substitusi impor. Beberapa upaya yang dilakukan pemerintah untuk menyelesaikan defisit keuangan negara adalah dengan meningkatkan arus modal yang masuk ke Indonesia. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan meningkatkan daya tarik investasi dalam negeri, sehingga investor-investor tertarik, bersedia, dan menanamkan modalnya di Indonesia. Semua upaya ini, jika dilakukan dan dilanjutkan secara konsisten, akan terlihat hasilnya pada periode-periode yang akan datang. Hal ini tentu sangat membawa dampak bagi reputasi Indonesia sebagai negara dengan perekonomian yang sehat dan kompetitif.

Referensi :
(Diakses pada Rabu, 24 Juli 2019 pukul 19.46 WIB )

Tidak ada komentar: