Investasi
Secara
umum, pengertian investasi adalah penanaman aset yang berupa uang/harta yang
dilakukan oleh seorang instansi perusahaan/perorangan dalam jangka waktu
tertentu demi memperoleh imbal balik/keuntungan yang lebih besar dimasa depan.
Dalam berinvestasi/menanam modal, baiknya kita menentukan strategi agar
mengurangi resiko yang akan kita terima nanti. Saat ini, disversifikasi
merupakan strategi yang paling banyak digunakan oleh investor. Apa itu
disversifikasi?? Disversifikasi merupakan penyebaran modal kebeberapa jenis
investasi, bisa juga diterapkan pada satu jenis investasi. Misalnya, seorang
investor ingin berinvestasi pada perusahaan A, untuk mengurangi resiko
terjadinya kerugian, ia juga berinvestasi pada perusahaan B, C, dan D. Mengapa demikian?
Sistem penyebaran modal atau disversifikasi ini bertujuan bahwa jika perusahaan
A mengalami kebangkrutan maka posisi sebagai investor masih aman karena masih
adanya saham diperusahaan lain.
Lalu
apakah investasi dan Tabungan itu sama?
Investasi dan menabung merupakan 2 hal yang berbeda, tetapi kebanyakan
orang menganggapnya sama. Lalu apa bedanya? Pada pembahasan diatas sudah kita
ketahui bahwa investasi merupakan
penanaman aset untuk memperoleh keuntungan dimasa depan dan tentunya beresiko
mengalami kerugian apabila perusahaan yang kita tanamkan modal mengalami
kebangkrutan. Sedangkan menabung
lebih kepada proses penyimpanan uang/mengamankan uang dari oenghaslan yang kita
dapatkan untuk kita gunakan dimasa depan dan tentunya tanpa resiko.
Beberapa
karakteristik dari investasi dan tabungan :
Terdapat
banyak jenis investasi yang dapat kita lakukan seperti deposito, bangunan,
tanah, emas, saham, dll.
Jenis
Investasi :
1.
Riil
Invesment
Menginvestasikan
sejumlah dana pada aset berwujud : tanah, bangunan, emas, property.
2.
Financial
Invesment
Menginvestasikan
sejumlah dana pada aset tak berwujud/aset finansial : deposito, obligasi,
saham.
Bentuk-bentuk
Investasi
A. Investasi
Reksa Dana
Investasi
Reksadana merupakan produk pasar modal yang merupakan investasi kolektif atau
salah satu investasi strategis bagi masyarakat pemodal baik institusional
maupun individual. Hal ini juga termasuk bagi para pemoda kecil dan orang-orang
yang tidak memiliki banyak waktu dan pengetahuan yang medalam mengenai literasi
keuangan, khususnya untuk menghitung resiko atas suatu investasi.
Contohnya,
jika ada mulai menyisihkan uang sebesar Rp 100.000,00 pada 30 November 2009 dan
kemudian setiap bulan anda berinvestasi dengan jumlah yang sama, pada tanggal 1
selama 5 tahun pada reksadana Manulife Dana Saham, uang anda pada 28 November
2014 menjadi Rp 7.784.544,76. Dengan pernambahan uang setiap bulannya, modal
awal perusahaan bertambah menjadi Rp 6.100.000,00. Sementara itu, return yang
diperoleh dari investasi tersebut sebesar Rp 1.684.544,76. Jika dibandingkan
denga investasi, return yang dihasilkan adalah 27,62%.
Cara
untuk memulai investasi ini:
1.
Menentukan
tujuan
Pertama-tama kita harus
menentukan tujuan kita dengan jelas. Untuk apa kita menginvestasikan uang yang
ada untuk membeli reksadana, apakah untuk modal usaha, ataupun modal untuk masa
depan, dan lainnya. Hal ini berhubungan dengan jangka waktu investasi dan jenis
rekadana yang tepat untuk anda.
2.
Mengetahui
jenis-jenis reksadana
Banyak jenis reksadana
seperti reksadana pasar uang, pendapatan tetap, terproteksi, campuran, saham,
index, dollar, syariah, dan penyertaan terbatas. Beberapa reksadana yang
populer saat ini adalah :
a.
Pasar
uang
Reksadana ini
seluruhnya ditempatkan pada deposito, SBI (sertifikat Bank indonesia), dan
obligasi. Jatuh tempo reksadana ini kurang dari satu tahun, keuntungan pada
reksadana ini hanya sedikit diatas deposito tetapi reksadana ini relatif aman
untuk dilakukan.
b.
Reksadana
saham
Reksadana ini
menempatkan dananya 80% ke saham. Sehingga anda berpotensi mendapatkan
keuntungan yang lebih besar daripada reksadana lain, namun resikonya juga
sangat besar.
c.
Reksadana
Obligasi (pendapatan tetap)
Reksadana ini dananya
minimal 80% di alokasikan ke obligasi. Returnnya lebih tinggi dibandingkan reksadana
pasar uang. Umumnya, returnnya bisa mencapai lebih dari 10% per tahunnya.
3.
Menentukan
jangka waktu investasi
Berinvestasi reksadana
memiliki jangka waktu yang berbeda0beda, untuk itu kita harus tau pasti jenis
investasi apa yang akan kita ambil. Untuk jangka waktu yang kurang dari 1
tahun, sebaiknya anda memilih reksadana pasar uang. Untuk jangka waktu 1-3
tahun anda bisa memilih reksadana pendapatan tetap. Untuk jangka waktu 3-5
tahun, baiknya meilih reksadana campuran, lalu untuk jangka panjang atau lebih
dari 5 tahun, anda dapat meilih reksadana saham.
4.
Langkah-langkah
investasi reksadana
1.
Tentukan mana yang sesuai dengan kebutuhan
anda.
2.
Pilihlah
produk reksadana yang sesuai dengan jenis reksadana anda.
3.
Cari
tahu ,engenai biaya dari reksadana yang akan anda jalankan, termasuk biaya
pembelian dan penjualannya.
5.
Adanya
izin untuk reksadana
Reksadana merupakan
investasi yang legal karena sudah memiliki izin dari OJK. Tak hanya
investasinya saja, tetappi pengelolanya yaitu manajer investasi juga harus
memiliki izin. Untuk mendapatkan perizinan bukan hal yang mudah, untuk itu jika
reksadana dan manajer investasi sudah menerima izin maka reksadana dapat
dipercaya kebenarannya.
6.
Mengetahui
mengenai prospektus reksadana
Prospektus merupakan
buku manual untuk berinvestasi di reksadana. Apapun yang anda tanyakan, segala
informasi bisa terjawab lewat buku ini termasuk perizinan, manajer investasi,
kebijakan investasi, biaya-biaya investasi, hingga tata cara pembelian dan
penjualan reksadana.
B. Investasi
Logam Mulia
Saat ini, banyak orang
yang memutuskan untuk berinvestasi emas batangan, alasannya yaitu emas ini
memiliki ketahanan ekonomi yang stabil, bentuknya indah, berkilau, dan
merupakan alat tukar dan mata uang universal dari zaman dahulu. Logam mulia
merupakan alat investasi maupun nilai tukar yang baik bagi negara karena dapat
meningkatkan ekonomi didalam negara itu sendiri. Logam mulia juga bisa menjadi
investasi yang baik untuk masyarakat selain saham, obligasi, reksadana, ataupun
deposito bank.
Walaupun emas batangan
banyak diminati dan merupakan inverstasi pertama yang sering dilakukan, tidak
menutup kemungkinan bahwa harga emas akan berada di titik tidak stabil:
1.
Adanya
nilai tukar dollar yang terus menerus meningkat secara drastis.
2.
Akibat
adanya inflasi.
3.
Adanya
kejadian darurat, seperti kerusuhan berskala nasional.
Cara
investasi ligam mulia :
1.
Tentukan
tujuan utama berinvestasi emas.
Sama halnya seperti
investasi reksadana yang harus menentukan lebih dulu tujuan yang jelas sebelum
berinvestasi. Tujuan merupakan hal yang penting agar kita tahu kemana hasil
investasi kita akan dialirkan.
2.
Cek
harga emas.
Pentingnya untuk
megecek harga emas saat ini, karena jika harga emas sedang turun itu waktu yang
pas untuk anda memulai investasi. Anda dapat mengecek harga emas disitus PT.
Antam, PT. Pegadaian, atau toko emas online resmi seperti Oriori.com,
Indogold.com, dll. Anda juga bisa datang ke toko-toko emas sekitar anda untuk
mengecek harga pasarannya.
3.
Tentukan
emas yang akan dibeli
Sangat penting untuk
menentukan emas yang akan anda beli, tentukan juga periode waktu yang akan anda
lakukan untuk berinvestasi emas. Misalnya setiap bulan anda membeli emas 5gram
dengan harga Rp 2.500.000,00 lalu selama setahun anda sudah berinvestasi
sebanyak Rp 30.000.000,00. Nominal tersebut hanya pengeluaran anda untuk
membeli emas belum ditambah harga jual emas yang sudah naik.
4.
Menentukan
tempat pembelian
a.
PT
Pegadaian. Di pegadaian, kita bisa membei emas baik tunai maupun kredit, mau
syariah maupun konvensional. Emas yang dijual dipegadaian semuanya berasal dari
PT Aneka tambang (Antam).
b.
Kantor
pusat Antam
Jika ingin membeli emas
dengan proses yang cepat, anda bisa datang langsung ke kantor pusat Antam yang
berlokasi di Jl.Simatupang, Jakarta Selatan. Harganya pun relatif lebih tinggi tetapi kita
tidak usah mengantri seperti dicabang lain.
c.
Unit
bisnis Antam
Disini kita bisa
membeli emas batangan berbentuk olahannya langsung, dengan harga yang relatif
lebih rendah. Tetapi pembelinya hanya dibatasi sebanyak 150 orang per harinya. Selain
itu, petugas juga akan memeriksa calon pembeli untuk menghindari hal-hal yang
tidak diinginkan, dan masih banyak lagi toko emas terpercaya yang bisa anda
kunjungi.
5.
Jangan
lupa periksa kondisi emas
Pastikan emas yang anda
beli merupakan emas asli, seperti yang kita ketahui banyak orang licik yang
memanfaatkan keinginan orang lain untuk berinvestasi emas dengan menukar emas asli
dengan yang palsu, untuk itu, ada baiknya kita mengajak orang yang ahli dalam
bidang ini agar kita tidak tertipu.
6.
Pilih
penyimpanan emas yang aman
Setelah membeli emas, tentunya kita
tidak akan menaruh emas sembrangan, apalagi rawannya pencurian di tempat-tempat
tertentu, untuk itu ada baiknya jika kita menimpan emas di brangkas ataupun
kita juga bisa menyimpan di layanan jasa penyewaan kotak penyimpanan atau SDB. Nah,
SDB ini biasanya dikeluarkan oleh bank dan pegadaian, jadi anda tidak uah
khwatie mengenai keamanannya.
C. Investasi
Properti
Investasi properti juga
merupakan salah satu investasi yang paling banyak diminati oleh investor, karen
kita tidak perlu melakuka pekerjaan berat untuk mendapatkan uang. Tetapi menjalankan
investasi properti bukan hal yang mudah, anda memerlukan strategi khusus agar
investasi anda berjalan lancar.
Cara berinvestasi
properti :
1.
Menentukan
tujuan investasi
Pentingnya tujuan
investasi karena akan berdampak dengan jalannya investasi kita dimasa depan. Untuk
itu, penting bagi kita untuk mengarahkan kemana dan untuk apa hasil investasi
ini kita gunakan.
2.
Cermati
peta prencanaan wilayah
Ini sangat oenting bagi
anda dalam menentukan lokasi mana yang akan menjadi tempat investasi anda. Jangan
sampai anda salah tempat karena akan berdampak kepada kemajuan investasi anda.
3.
Menjadi
follower terlebih dahulu
Mengapa demikian? Karena
jika anda baru memulai bisnis properti lalu anda terjun langsung untuk menjadi
pionir, akan membutuhkan mental yang kuat dan dana yang tinggi untuk
memulainya. Jika anda sudah memiliki cukup dana, barulah anda bisa mencoba
menjadi pionir.
4.
Pilih
cara pembayaran yang dicicil
5.
Perhatikan
pertumbuhan return positif
Return positif terjadi
jika turunan pertama fungsi harga adalah positif, yaitu harga aset naik dari
tahun ketahun.
6.
Memperhatikan
time value
Waktu merupakan hal yang
sangat berharga apalagi dilingkungan bisnis karena kenaikan harga bisa terjadi
dalam waktu singkat.
7.
Memilih
kategori low end
Dalam memulai bisnis
properti, kita bisa mulai dengan hal yang sederhana, misalnya memilih rumah
yang sederhanayang sesuai dengan modal anda. Ketika aset ini sudah berkembang
barulah kita mengambangkan bisnis kita kearah yang lebih luas lagi, bisa ke
jenis properti yang ama maupun yang berbeda.
8.
Beranimengambil
resiko
merupakan hal yang
biasa jika kita bermain denga resiko. Disetiap investasi memiliki tingat
resikonya masig-masing, tergantung bagaimana kita mengatasinya.
D. Investasi
saham dipasar modal
Terdapat beberapa
alasan mengapa kita harus mencoba cara ini,
1.
Investasi
pasar modal mampu mengimbangi inflasi.
Investasi dipasar modal
dengan membeli saham sangat menguntungkan karena return yang diberikan mampu
menyaingi tingkat inflasi
2.
potensinya
dalam berkembang lebih terasa
meskipun tidak stabil
atau harganya berubah-ubah, saham yang bagus mempunyai nilai yang terus
melonjak. Paling rendah return rata-rata saham setiap bulannya sekitar 12%. Kalau
ditunjang dengan kondisi perekonimian dan pasar yang baik, return rata-rata
bisa mencapai 20%.
3.
Tak
perlu bekerja keras
Hanya dengan mencari
saham yang menjanjikan, kita bisa memetik hasilnya dibeberapa tahun mendatang.
4.
Telah
membangun perekonomian
Dengan melebarnya
rancah bisnis dari penanaman saham dapat membuka lapangan pekerjaan baru untuk
masyarakat sehingga secara tidak langsung anda ikut bergabung dalam membangun
perekonomian rakyat dan negara.
Referensi
:
(Diakses pada hari Sabtu,24 November 2018, pada pukul 21.30 WIB)